a. Rasa malas mencari sumber referensi. Yang bisa berupa buku-buku, media massa/elektronik, atau pengalaman. Bila rasa malas menghinggapi seorang penulis pemula, jangan harap segala impin dapat menjadi nyata. Lebih-lebih malas mencari sumber referensi, sementara dari referensi-referensi ini akan diperoleh informasi dan wawasan serta pengetahuan yang laus.
b. Krisis ide. Seorang penulis profesional bisa saja mengalami krisis ide apalagi penulis pemula. Untuk itu sebagai penulis dituntut kreatif dalam mencari ide bahasan.
c. Kurangnya berlatih. Biasanya kurangnya berlatih menulis ini akan mempengaruhi beberapa hal, yaitu ;
► Ketidak-mampuan mengembangkan masalah padahal ide sudah menumpuk di dalam otak, yang akhirnya menyebabkan kemacetan dalam menulis.
► Terjadinya bahasa yang kaku dalam penyusunan kalimat yang menyebabkan suatu artukel (tulisan) sumbang dan tidak enak dibaca.
0 comments:
Post a Comment