¨ Infrastruktur politik Indonesia baik secara hukum atau etika politik sampai saat ini masih belum terbangun, kalau infrastruktur itu belum terbangun maka premanisme politik akan selalu terjadi.
¨ Format politik Indonesia ini foksinya tetap demokrasi walaupun masih dalam tanda kutib, karena hukum politik selalu kalah dengan kekuasaan politik.
¨ Fundamentalis mengklaim Islam adalah Muhammadisme (isme),padahal Islam adalah agama walaupun didalamnya bisa dijadikan komoditas politik.
¨ Kalau ditinjau dari sosiologi politik maka Indonesia itu terpusat di Jawa, Jawa terpusat di Jakarta, maka secara otomatis kalau ingin menguasai Indonesia maka harus menguasai Jakarta.
¨ Komisi-komisi konstitusi itu hanya isu-isu yang memang sengaja dihembuskan oleh mereka saja yang pada dasarnya tidak mempunyai refrensi apapun.
Kesimpulan
¨ Kita harus memahami tentang Format Politik, dalam format politik itu ada input dan ada output sedangkan di Indonesia itu keduanya tidak jelas.
¨ Format politik belum bisa dibaca karena infrastruktur politik di Indonesia masih belum terbangun. Contoh sederhana adalah mekanisme pemilihan umum (pemilu) masih belum jelas, ini milih siapa danseterusnya masih belum jelas semua.
0 comments:
Post a Comment